Mengenai Saya

Foto saya
Aq tu orgny mdah marah N mudah senyum.And aq jg snang ngbrol ma tmen2 aq, palgi dy mw curhat ma aq.

Senin, 30 Maret 2009

BERJALAN DI DALAM KEBENARAN TUHAN

Kejadian 9:8-17 Mazmur 25:1-10 I Petrus 3:18-22 Markus l:9-15

Pada zaman dahulu ada seorang raja yang mengumpulkan semua orang pandai dalam kerajaannya. Setiap orang diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang: “Siapakah yang paling kuat dalam dunia ini?” Kemudian berturut muncul pendapat sebagai berikut: Raja adalah yang paling kuat, sebab semua orang tunduk kepadanya. Pendapat ke dua: Wanita cantik yang paling kuat, sebab banyak raja yang bertekuk lutut kepadanya. Selanjutnya: Anggur yang paling kuat, sebab dapat membikin mabuk siapa saja termasuk raja maupun wanita cantik, dan siapa yang mabuk menjadi bodoh dan lemah.Tapi pendapat keempat adalah yang memuaskan hati baginda Raja, yaitu: Kebenaran yang paling kuat dalam dunia ini, sebab dari waktu ke waktu selalu tegak berdiri, tak ada yang dapat mengalahkan. Walau diserang dengan gencar namun sang kebenaran akan tetap jaya, bahkan semakin berkibar! Saudara, kita sangat mengamini ketika Tuhan Yesus bersabda: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.”.

Saudara, andai waktu itu Nuh tidak mau berjalan di dalam kebenaran Tuhan, maka planet dunia ini akan menjadi kosong sebab semua makhluknya dimusnakan oleh Tuhan. Setidaknya tak akan ada lagi umat manusia yang hidup di muka bumi. Nuh memang tidak berbuat jasa apapun di depan Tuhan yang menyebabkan Tuhan berhutang kepadanya, tapi sekiranya dia juga menjadi sama dengan masyarakat saat itu, berarti semua manusia pasti ditumpas oleh Tuhan dengan air bah sebagai hukumanNya. Moral manusia pada zaman itu sudah bobrok, sampai dikatakan bahwa segala kecenderungan hati mereka hanya mau melakukan kejahatan semata. Itu semua memilukan hati Tuhan, sampai Tuhan menyesal telah menjadikan manusia dan berniat menghapuskan mereka dari muka bumi. Itulah yang dapat kita baca dalam Kejadian pasal 6.

Maka kita boleh merasa lega dan bersyukur jika oleh kemurahan Tuhan yang besar umat manusia masih diberi kesempatan hidup, bahkan beroleh perlindungan dari TanganNya yang kokoh dalam bentuk sebuah perjanjian yang didirikan untuk kita! Jelasnya, dalam Kejadian 9:8 dan seterusnya kita melihat betapa Tuhan telah mengadakan perjanjian dengan Nuh dan dengan keturunannya, termasuk kita semua tentunya, bahkan lebih luas lagi dengan segala makhluk hidup! Perjanjian Tuhan ini sesungguhnya sangat hebat. Mengapa hebat? 1. Jika Tuhan yang berinisiatif dan pro aktif mengadakan perjanjian dengan manusia, berarti Tuhan sedang mengalah dan bersedia merugi sebab hanya pihakNya yang berjanji. Bagi manusia merupakan anugerah semata. 2. Karena perjanjianNya itu mempunyai bobot sebagai sumpah, berarti pasti akan dipenuhi oleh Tuhan yang tidak pernah ingkar janji. Dengan demikian Tuhan telah mempertaruhkan Nama dan kehormatanNya yang besar itu. 3. Di sini Tuhan berjanji kepada semua pihak, termasuk keturunan manusia yang akan datang, dengan konsekuensi bahwa mereka itu bisa saja lebih jahat dari zaman Nuh, sehingga akan lebih memilukan hati Tuhan, tetapi Tuhan sudah terikat dan tidak bisa membatalkan perjanjian yang diadakanNya.(“….. turun-temurun, untuk selama-lamanya”, Kej. 9:12). 4. Untuk meneguhkan janjiNya Tuhan telah menampilkan busur di awan, yaitu pelangi supaya menjadi saksi dan tanda yang tidak dapat dihapus sebab merupakan bagian dari alam . Jika Tuhan sudah menyediakan busur perdamaian, maka dengan kejamnya manusia telah menyalah gunakan kebaikan hati Tuhan untuk meluncurkan “anak panahnya” ke arah Tuhan! Tahukah Saudara, siapa yang suka mencederai Tuhan? Bukan hanya orang-orang dunia saja, tetapi yang paling menyakitkan adalah ketika orang beriman juga memusuhi Tuhan, atau melakukan kejahatan yang bisa melebihi orang dunia. Pasti mereka sedang tidak berjalan di dalam kebenaran Tuhan!

Pertanyaan kita sekarang, mengapa perjanjian Tuhan itu hanya mengenai banjir total ? Kita dapat menjawab demikian: Karena baru saja Tuhan menyaksikan dahsyatnya banjir total yang mampu memusnakan segala kehidupan di bumi ini. Andai bencana yang dihadirkan Tuhan saat itu adalah kebakaran total, tetap saja Tuhan akan mendirikan perjanjianNya, tapi tentu bukan pelangi yang dijadikan peneguhnya. Yang penting di sini adalah kengerian hati Tuhan atas kematian. Sebab Tuhan sang sumber hidup itu, pada dasarnya sangat mencintai kehidupan. Makanya Tuhan Yesus menangisi Lazarus yang mati. Yesus Kristus di taman Getsemani takut dan gentar ketika menghadapi mautNya, sebagai hukuman seluruh umat manusia berdosa. Juga Bapa begitu terdorong mengutus PuteraNya, sebab tidak tahan membayangkan umat manusia yang dikasihiNya itu binasa karena dosa-dosanya.
Saudara, apa yang kita lihat dalam bacaan Markus 1:9-15 tadi? Kita melihat Tuhan Yesus sedang meniti jalan kebenaranNya. Mengawali perjalanan panjangNya dengan segala kerendahan hati, kemuliaan, penuh keberanian serta bersemangat! Ya, Ia sedang merendah minta dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Ia mau menyatu dengan orang-orang berdosa dalam baptisan pertobatan, meskipun Dia tidak punya dosa dan tak perlu bertobat. Dia mempunyai alasan tersendiri, yaitu menggenapkan seluruh kehendak Allah (Matius 3:15). Agaknya baptisan Yesus menjadi semacam perletakan batu pertama untuk memulai sebuah bangunan yang besar, sebab mulai saat itu Ia melangkah ke dalam tugas suciNya sebagai Sang Juru Selamat manusia, inilah jalan kebenaran bagi Yesus. Ketika langit terkoyak dan Roh Kudus turun atasNya, dilanjutkan dengan terdengarnya suara Bapa dari sorga semua itu seolah sapaan “Selamat Berjuang” yang tentu mempunyai makna illahi yang tiada taranya! Sebuah pengalaman yang begitu kontras segera di hadapi, ketika Tuhan Yesus harus berhadapan dengan iblis di padang gurun.Gambaran penderitaan dalam seluruh tugas besarNya terpapar ketika Yesus menanggung kelaparan, kehausan, serangan iblis serta berada di antara binatang-binatang liar selama empat puluh hari di padang gurun. Di luar padang gurun Tuhan Yesus juga bakal berhadapan dengan manusia yang seperti serigala dan keturunan ular beludak (Lukas 10:3: Matius 3:7), mereka itu bisa lebih berbahaya daripada binatang! Namun seperti di padang gurun berakhir dengan hadirnya para malaikat yang melayaniNya, begitu pula di sepanjang pelayananNya maka Tuhan Yesus juga selalu berada dalam bersekutuan yang kuat dengan BapaNya. Adalah sangat menarik bahwa Yesus yang menjadi pusat dari Injil Kerajaan Allah itu, ternyata Ia sendiri juga memberitakan Injil dengan semangat yang tinggi! (Markus 1:15). Mengenai pemberitaan Injil, baiklah kita menarik kesimpulan demikian: Pada zamannya, Nuh pasti sudah menghadapi orang-orang yang mengeraskan hati terhadap firman Tuhan. Begitu pula ketika Tuhan Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah, tidak jarang Ia ditentang, ditolak bahkan diusir oleh orang-orang yang tidak mempercayaiNya atau musuh-musuhNya. Meskipun demikian dengan gigih Tuhan Yesus mengutamakan pemberitaan Injil. Ia menyiapkan murid-murid, rasul-rasul dan kita semua untuk tidak pernah absen dalam kegiatan yang satu ini. Agar dengan demikian semakin panjanglah barisan manusia yang berjalan di dalam kebenaran Tuhan dan beroleh hidup yang kekal.

Di dalam I Petrus 3 tadi kita dikuatkan oleh karya dan pengorbanan Kristus sesudah demikan memuncak, yaitu wafat dan dibangkitkan. Di sini kita melihat perjalanan Tuhan Yesus di dalam kebenaran, tanpa pernah bergeser sedikit pun. Pengalaman hidup Nya memang sangat pahit dan getir tetapi buahnya manis dan tentulah dapat membuat Tuhan Yesus bermegah dalam rohNya. Sangat menarik ketika dikatakan bahwa di dalam Roh Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang pada zaman Nuh tidak taat kepada Allah.(I Petrus 3:19,20). Saudara, kita mengakui bahwa ayat-ayat ini merupakan bagian yang sulit untuk kita pahami; tapi kita percaya bahwa bagi Tuhan Yesus dalam Roh dan keillahianNya tak ada yang mustahil untuk dilakukanNya. Kita masih ingat ketikaTuhan Yesus berkata kepada seorang pemuda dari Nain yang sudah meninggal dunia:”Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya (Lukas 7:14,15). Berarti Tuhan Yesus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang yang sudah mati! Sekarang baiklah kita garis bawahi saja dua pesan dari Firman Tuhan tadi, yaitu: Pertama, bahwa Tuhan Yesus begitu merasa lega, bersukacita, bahkan bermegah karena telah merampungkan tugasNya yang besar dan penting itu sebagai Juru selamat dunia, sampai dalam RohNya Ia memproklamasikan kepada orang-orang yang sudah meninggal dunia. Bagaimana kejelasannya adalah merupakan rahasia illahi, kaliber illahi dan adalah urusan Tuhan, namun bagi kita yang terpenting adalah ini: Jika sehebat itu semangat Tuhan Yesus memberitakan Injil kemenanganNya, sampai mendatangi orang-orang yang sudah mati, maka marilah kita semakin bersungguh memberitakan Injil sukacita kepada yang lebih mudah kita jumpai, yaitu kerabat dan sesama kita yang masih hidup! Kedua, Jika nama Nuh masih disebut-sebut juga padahal hidupnya pada zaman dahulu kala, hal itu mau menegaskan kepada kita bahwa di hadapan Tuhan seluruh umat manusia merupakan kesatuan dan keluarga besar, bahkan kita juga boleh menyertakan seluruh ciptaan. Alangkah senang hati Tuhan jika semuanya mau berjalan di dalam kebenaran Tuhan!

Akhirnya, mari kita tengok Mazmur 25:8-10. Ayat-ayat ini membesarkan hati kita, mendorong, serta memberi informasi yang penting! Kepada yang sesat, Tuhan mau menunjukkan jalan.Melalui dan berada di dalam jalan itu kita beroleh kebenaran, sebab Yesus Kristus adalah sang jalan dan sang kebenaran yang memberi hidup kekal. Karena jalanNya itu tidak selalu mulus dan mudah, maka hendaklah dengan segala kerendahan hati kita bersedia dibimbing dan diajar oleh Tuhan. Kita patut bersyukur sebab di sepanjang jalan Tuhan, kita akan menikmati kasih, setia dan kebenaran Tuhan. Akhirnya, sebab kita akan terus berjalan bersama Tuhan di sepanjang hidup ini, maka berpeganglah selalu kepada janji-janji Tuhan serta peringatan-peringatanNya.

1 komentar:

  1. CASINO - Mapyro
    CASINO LIVES & CASINO 오산 출장샵 - A perfect blend of Las 세종특별자치 출장마사지 Vegas and Reno. Make your escape 대전광역 출장마사지 to the casino with the latest casino slots, table 서산 출장안마 games and slots at Mapyro! 의왕 출장안마

    BalasHapus